Pertanyaan:

Kami perhatikan sebagian kaum muslimin meremehkan shalat pada bulan-bulan selain Ramadhan. Namun ketika bulan Ramadhan datang, mereka antusias sekali untuk melakukan shalat, puasa dan membaca al-Qur’an. Bagaimana dengan puasa mereka ini dan apa nasihat anda untuk mereka?

Jawaban:

Puasa mereka tetap sah. Karena puasa tersebut dilakukan oleh golongan yang diwajibkan untuk berpuasa dan tidak adanya hal-hal yang merusak puasa, maka puasa tersebut tetap sah.

Akan tetapi kami nasihatkan kepada mereka agar bertakwa kepada Allah q di dalam diri mereka, beribadahlah kepada Allah q dengan apa yang telah diwajibkan kepada mereka, di setiap waktu dan tempat. Setiap manusia tidaklah tahu kapan tiba-tiba kematian akan merenggutnya. Bisa jadi mereka menunggu bulan Ramadhan, namun mereka tidak mendapatinya. Allah q tidaklah membentangkan batasan kepada para hamba-Nya melainkan dengan kematian. Hal ini sebagaimana firman-Nya:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

“Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu.” (QS. Al-Hijr: 99)

Maksudnya sampai kematian itu yang merupakan sesuatu yang yakin datang kepadamu.

(Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, 48 Su’alan Fii Ash-Shaum, pertanyaan ke 28)