hajiJakarta — Kementerian Agama telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1436H/2015M, Senin (16/02) lalu. Pelaksanaan puncak haji  1436H,, yaitu wukuf di Arafah, dijadwalkan jatuh pada 22 September 2015.

Proses penyelenggaraan haji 2015 dimulai 20 Agustus dan berakhir 26 Oktober. Berdasarkan rencana itu, pada 20 Agustus, calon jamaah haji sudah masuk asrama haji dan satu hari kemudian (21 Agustus) merupakan awal pemberangkatan calon jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah.

Selanjutnya tanggal 04 September merupakan awal keberangkatan calon jamaah haji gelombang ke II dari Tanah Air menuju Jeddah. Akhir keberangkatan jamaah haji gelombang II, yang berarti seluruh jamaah haji sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, akan dilakukan pada 17 September. Pada tengah malam hari ini juga merupakan closing date Bandara Internasional King Abdul Aziz, yang artinya sudah tidak ada lagi penerbangan setelahnya yang terkait penerbangan haji.

Berdasarkan penyelenggaraan sebelumnya, jamaah haji gelombang pertama ditempatkan dulu di Madinah lalu diberangkatkan ke Makkah sebelum proses ibadah haji di Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina).

Sementara jamaah haji gelombang kedua langsung ditempatkan di Makkah dan baru kemudian diberangkatkan ke Madinah setelah proses ibadah haji selesai. Artinya, beberapa hari sebelum ibadah haji, seluruh jamaah haji berada di Kota Makkah.

Wukuf di Arafah, yang merupakan puncak haji, diperkirakan jatuh pada Selasa, 22 September. Saat itu, seluruh jamaah haji, yang jumlahnya jutaan, berkumpul di Padang Arafah, sejak Zuhur hingga petang hari antara lain melakukan dzikir, istighfar dan doa baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Biasanya, jamaah haji Indonesia telah tiba di Arafah satu hari sebelumnya.

Setelah wukuf di Arafah, proses ibadah haji selanjutnya adalah bermalam di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina.

Awal pemulangan jamaah haji gelombang I dari Jeddah ke Tanah Air akan dilakukan pada 29 September 2015. Adapun akhir kedatangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air, yang artinya seluruh jamaah haji Indonesia sudah dipulangkan, dijadwalkan pada 26 Oktober.

Pada 2014, jumlah kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 168.800 orang yang terdiri atas 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus. (kemenag)