• Siapa yang menginginkan bekal terbaik dalam kehidupan ini, maka “takwa” itu akan mencukupinya.

Allah ta’ala berfirman,

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

“Berbekallah !, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (Qs. al-Baqarah : 197)

  • Siapa yang menginginkan kemuliaan, maka Islam itu akan mencukupinya.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَيَبْلُغَنَّ هَذَا الْأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَلَا يَتْرُكُ اللَّهُ بَيْتَ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ هَذَا الدِّينَ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللَّهُ بِهِ الْإِسْلَامَ وَذُلًّا يُذِلُّ اللَّهُ بِهِ الْكُفْرَ

“Agama ini akan menyebar sejauh jarak yang dicapai malam dan siang, dengan kemuliaan orang yang mulia dan kehinaan orang yang terhina ; yaitu kemuliaan yang dengannya Allah akan memuliakan Islam (dan penganutnya), dan menghinakan kekufuran (dan pengikutnya).” (HR. Ahmad)

  • Siapa menginginkan keadilan, maka hukum Allah ta’ala itu akan mencukupinya.

Allah ta’ala berfirman,

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا

“Dan  telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Quran) dengan benar dan adil…” (Qs. al-An’am : 115)

  • Siapa menginginkan ketenangan hati, maka Dzikrullah itu akan mencukupinya.

Allah ta’ala berfirman,

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” (Qs. ar-Ra’d : 28)

  • Siapa menginginkan kecukupan, maka sikap qanaah dalam jiwa itu akan mencukupinya.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ . وَلَكِنِ الْغِنَى غِنَي النَّفْسِ

“Bukanlah kaya (yang hakiki) itu adalah banyaknya harta yang dimiliki. Akan tetapi kaya yang hakiki adalah kayanya hati (yakni, tidak tamak kepada sesuatu yang ada di tangan orang lain-pen).” (HR. Ibnu Majah)

  • Siapa menginginkan rehat dari kepenatan hidup di dunia, Surga di akhirat itu akan mencukupinya.

Allah ta’ala berfirman, tentang penduduk Surga,

لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُمْ مِنْهَا بِمُخْرَجِينَ

“Mereka tidak merasa lelah di dalamnya (Surga) dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya.” (Qs. al-Hijr : 48).

Semoga kita termasuk golongan mereka. Aamiin