walimahSeorang pemuda sebut saja Rofi’i pergi bersama temannya ke acara walimah teman satu kuliahan. Setibanya mereka di acara walimahan, mereka di sambut dengan ramah kemudian dipersilahkan masuk. Mereka berdua pun langsung menuju tempat hidangan makanan, tanpa pikir panjang keduanya pun langsung mengambil piring lalu mengambil satu persatu makanan yang dihidangkan. Pagarayu (penunggu hidangan) tidak mempersilahkan dan tidak juga melarang mereka. Setelah merasa cukup dengan makan yang mereka ambil, mereka pun mengambil posisi duduk yang telah disediakan. Tanpa pikir panjang kedua anak muda tersebut menyantap makanan tersebut. Ketika lagi asyik-asyiknya menyantap makanan, ada perasaan yang aneh menghampiri mereka, namun perasaan tersebut ditepis begitu saja, emangnya gua pikirin… . Setelah selesai makan keduanya duduk sejenak dan menikmati suasana ditempat itu. Tak berapa lama setelahnya, terdengarlah suara Mc membuka acara walimah dan membacakan susunan acara pada hari itu. Kedua anak muda itu pun kaget bukan main, karena ternyata acara walimahan belum dimulai. Dengan malu-malu mereka saling berbisik: “Walah, malu-maluin banget hari ini, pantas aja orang-orang gak ada yang makan”.

(Kisah nyata)