Belajar Dari PengalamanHidup memberikan pelajaran, pergaulan dengan manusia menghasilkan nasihat, pergesekan dengan sesama mencerahkan pikiran, seperti gabah yang digesek di lesung oleh alu hingga kulitnya terkelupas dan ia menjadi beras yang putih, seperti emas atau perak yang dipanggang di atas panas api untuk membuang ampasnya, seperti batang gaharu yang disulut api dan menghasilkan aroma wangi. Pengalaman tidak memiliki titik akhir dan orang berakal menambah darinya sampai tak berakhir.

الإكْثارُ مِنَ المَلامَةِ يُوَلدُ القَطِيْعَة

Banyak menyalahkan melahirkan pemutusan.

عَناَءٌ فِي غَيرِ مَنْفعةٍ خَسَارةٌ حَاضِرَة

Lelah tanpa manfaat adalah kerugian di depan mata.

صُحْبَةُ الفَاسِق شَيْن وَصُحْبةُ الفاَضِلِ زَيْن

Berkawan dengan orang fasik memperburuk, berkawan dengan orang shalih menghiasi.

مَنْ حَفِظَ سِرهُ رَكِبَ أَمْرَهُ

Barangsiapa menjaga rahasianya, dia memiliki urusannya.

مَنْ أَحَبكَ نهَاكَ وَمَنْ أَبْغَضَكَ أَغْراكَ

Siapa yang menyintaimu maka dia mencegahmu. Siapa yang membencimu maka dia menjerumuskanmu.

منْ لَمْ يَصْبِرْ علىَ البَلاءِ لَمْ يَرْضَ باِلقَضاَءِ

Barangsiapa tidak sabar menghadapi ujian, dia tidak ridha kepada qadha`.

مَنِ اسْتَهْوَتْهُ الخَمْرُ وَالنساءُ أَسْرعَ إليهِ البَلاَء

Barangsiapa terseret oleh khamar dan wanita, maka cepat binasanya.

إذَااخْتَرقَ الفُؤادُ ذَهَبَ الرُقاَدُ

Bila hati panas, maka kantuk pergi menjauh.

الغَرِيبُ الناَصِحُ خيرٌ مِنَ القَرِيبِ الغاَش

Orang asing namun tulus lebih baik daripada kerabat yang culas.

مَنْ نَسِيَ إِخْوَانَهُ فِى الوِلايَةِ أَسْلمُوهُ فِى الشِّدَةِ

Barangsiapa lupa saudaranya saat senang, maka saudaranya melupakannya saat susah.

مَنْ لَمْ يُنِلكَ البِرَّ فِى حَيَاتِهِ لَمْ تَبْكِ عَيْناكَ علىَ وَفاَتِهِ

Barangsiapa tidak memberimu kebaikan dalam hidupmu, maka kedua matamu tak menangisi kematiannya.

إذَا لَمْ يُوَاتكَ البَازِي فِى صَيْدِهِ فاَنتَفْ رِيْشَهُ

Bila rajawali tidak tunduk kepadamu dalam berburu maka cabutilah bulunya.

Bahjatul Majalis, al-Hafizh Ibnu Abdul Bar.