jabat tanganJAKARTA — Utusan Raja Yordania, Umar Mukhty menyatakan kunjungannya ke Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Yordania dan Indonesia. Menurutnya, silaturahmi ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Raja Yordania ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal ini disampaikan Mukhty usai diterima Menteri Agama Suryadharma Ali, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (29/4). Saat menemui Menag, Mukhty didamping Rektor Universitas Islam Assyafi’iyah  Tutty Alawiyah dan Direktur Penerangan Agama Islam (Penais)  Euis Sri Mulyani.

Dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia-Yordania, menurut Mukhty, pihaknya menjajaki kerjasama di bidang turisme, pendidikan, dan lain-lain.

Mukhty yang juga pendiri lembaga persahabatan Yordania-Indonesia mengatakan, selama berada di Indonesia dia telah mengunjungi tempat bersejarah di Indonesia, termasuk berkunjung ke kampus Assyafi’iyah.

“Banyak tempat wisata dan tempat bersejarah di Indonesia yang nantinya akan disebar-luaskan melalui media massa Yordania, dan penyebaran melalui melalui jaringan satelit,” papar Mukhty.

Menurut dia, dalam pembicaraan dengan Menag juga dibahas seminar tentang “Peradaban Islam dan Perdamaian” yang akan diselenggarakan di Yordania pada tahun depan.

“Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam memiliki peran besar dalam mengangkat peradaban Islam di dunia internasional, dan juga menciptakan perdamaian dunia,” papar Mukhty. (kemenag)