payungMAKKAH – Ruang terbuka Masjidil Haram akan menyerupai Masjid Nabawi, Madinah. Sebanyak 300 payung pelindung segera dibangun sebagai bagian dari perluasan masjid suci.

Kepala Kepresidenan Dua Masjid Suci, Abdul Rahmad Al Sudais mengatakan, nantinya payung peneduh ini akan dioperasikan setiap pagi selama musim panas. Kemudian akan dioperasikan pada malam hari guna mempertahankan panas.

“Payung peneduh ini akan menutupi 275.000 meter persegi ruang terbuka Masjidil Haram,” ungkap Sudais, seperti dilansir Arabnews.com, Rabu (17/12).

Sebelumnya, konsep ini sudah dipakai di Masjid Nabawi. Di sana, namun jumlahnya hanya 250 unit.

Sejak lima tahun terakhir, Masjidil Haram terus berbenah. Sejumlah fasilitas dibangun guna memberi rasa nyaman kepada jamaah dari seluruh dunia yang datang. Demikian pula perbaikan layanan kesehatan dan transportasi dikebut guna menghindari desakan jamaah yang datang. (republika)

MAKKAH — Ruang terbuka Masjidil Haram akan menyerupai Masjid Nabawi, Madinah. Sebanyak 300 payung pelindung segera dibangun sebagai bagian dari perluasan masjid suci.

Kepala Kepresidenan Dua Masjid Suci, Abdul Rahmad Al Sudais mengatakan, nantinya payung peneduh ini akan dioperasikan setiap pagi selama musim panas. Kemudian akan dioperasikan pada malam hari guna mempertahankan panas.

“Payung peneduh ini akan menutupi 275.000 meter persegi ruang terbuka Masjidil Haram,” ungkap Sudais, seperti dilansir Arabnews.com, Rabu (17/12).

Sebelumnya, konsep ini sudah dipakai di Masjid Nabawi. Di sana, namun jumlahnya hanya 250 unit.

Sejak lima tahun terakhir, Masjidil Haram terus berbenah. Sejumlah fasilitas dibangun guna memberi rasa nyaman kepada jamaah dari seluruh dunia yang datang. Demikian pula perbaikan layanan kesehatan dan transportasi dikebut guna menghindari desakan jamaah yang datang.

Redaktur : Agung Sasongko
Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya.(HR Muslim)
FOTO TERKAIT:
VIDEO TERKAIT:
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.