Seorang ayah selalu mengajak kedua anaknya apabila pergi berburu. Salah seorang dari anak itu selalu mengamati ayahnya apabila sedang membidik sasaran. Dia heran mengapa setiap kali ayahnya membidik sasaran, salah satu matanya selalu dipejamkan. Akhirnya dia pun bertanya kepada sang ayah.

Anak1: Mengapa sih ayah kalau sedang menembak matanya selalu dipejamkan satu?

Anak 2 (menyahut): Itu supaya tembakan ayah mengenai sasaran.

Ayah (dengan santai): Lagi pula kalau ayah pejamkan dua-duanya nanti tidak bisa melihat sasaran.”