rukyahJakarta, Kementerian Agama akan menggelar sidang itsbat (penetapan) awal bulan Ramadlan 1434H pada Senin (08/07) mendatang. Melalui mekanisme sidang itsbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan dimulainya puasa bagi umat Islam atau awal Ramadlan.

Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pinmas), Zubaidi, menjelaskan bahwa melalui Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kementerian Agama telah mempersiapkan tim hisab dan rukyat di seluruh daerah se-Indonesia. “Tim pengamatan hilal akan disebar di berbagai titik di 33 provinsi,” terang Zubaidi.

“Dalam pemantauan hilal, Kementerian Agama juga akan melibatkan tim hisab dan rukyat dari masyarakat dan ormas Islam, Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa pesantren,” tambah Zubaidi.

Zubaidi memastikan bahwa hasil sidang isbat akan langsung disosialisasikan kepada masyarakat pada senin malam. “Diharapkan pada jam 19.45 WIB, sidang itsbat sudah selesai sehingga awal Ramadlan 1434H sudah bisa ditetapkan dan diinformasikan kepada masyarakat,” terang Zubaidi.

Selain melalui surat edaran yang akan dikirim ke seluruh Kantor Wilayah Kemenag di setiap provinsi, sosialisasi juga akan dilakukan melalui website Kementerian Agama (kemenag.go.id) dan beberapa media, baik elektronik maupun online, yang ikut hadir dalam proses pelaksanaan sidang itsbat.

Zubaidi berharap proses sidang itsbat bisa berlangsung cepat dan lancar sehingga masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di wilayah bagian timur, tidak terlalu malam menunggu kepastian awal bulan Ramadlan.

[Sumber:http://www.kemenag.go.id]