haji4Jakarta– Haji non kuota jadi perbincangan hangat ketika musim haji tiba. Meski seringkali bermasalah ditanah suci, masih banyak kaum muslimin Indonesia yang tertarik melakukan rukun Islam kelima tersebut dengan jalur seperti ini.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengharapkan agar pihak Kedubes Arab Saudi tidak memberangkatkan jamaah haji non kuota.

“Masalah haji non kuota menjadi bagian yang kita minta perhatian dari Dubes Arab Saudi di Indonesia supaya mencermati agar haji non kuota agar betul-betul tidak bisa berangkat,” tegas Menag kepada pers, Jakarta, Selasa (27/08), seperti dilansir laman resmi Kemenag.

Menurut Menag, banyak kasus penyalahgunaan haji non kuota. Para penyelenggara yang menganggap bisa melakukannya, lalu mereka mencari jamaah. Pada waktu berangkat, ternyata jamaah tidak bisa diberangkatkan.

“Ada yang hanya sampai Bandara Soekarno Hatta saja. Ada yang sampai Kualalumpur saja, tapi tidak bisa melanjutkan ke Tanah Suci,” kenang Menag.

“Ada juga yang sampai tanah suci,namun selesai melaksanakan ibadah haji, mereka tidak bisa pulang ke Indonesia karena tidak disediakan tiket oleh penyelenggara hajinya,” imbuh Menag.

Menag meminta kepada Dubes Arab Saudi supaya tidak memberikan visa kepada warga negara Indonesia yang akan pergi haji, kecuali yang direkomendasikan oleh Kemenag. “Jangan beri visa haji, kecuali yang direkomendasi Kemenag. Ini mudharatnya jauh lebih banyak dari pada manfaatnya,” tegas Menag.

(Sumber: www.gemaislam.com)