ARAB SAUDIRIYADH – Putra Mahkota sekaligus wakil perdana menteri, pangeran Muqrin bin Abdul Aziz menerima beberapa tamu undangan di Istana Kerajaan di Riyadh. Hadir pada acara itu, para Pangeran, para Ulama dan Masyayikh, para Menteri, Ketua Dewan syuro dan anggota Dewan, dan pejabat senior dari militer maupun sipil. Banyak juga masyarakat yang hadir untuk menyambut beliau yang dibaiat (janji setia) sebagai pangeran dan putra mahkota kerajaan.

Beliau telah dibait di atas kitabullah dan sunnah Rasulullah pada hari kamis (27/3) yang dipersiapkan untuk menggantikan Raja Abdullah apabila nantinya meninggal dunia. Karena keadaan kesehatan Raja Abdullah belum bisa stabil dan masih terus sakit-sakitan, terlebih usianya yang sudah menginjak 88 tahun.

Walaupun hak itu seharusnya jatuh pada Putra Mahkota sebagaimana lazimnya yang saat ini dijabat oleh Amir Salman bin Abdul Aziz. Namun, Dewan Baiat yang dibentuk melihat ‘kenyataan’ bahwa para Putra Mahkota yang terpilih berturut-turut meninggal dalam waktu yang tidak lama yaitu Amir Sultan dan Amir Nayef, karena hal itu dipengaruhi oleh faktor usia. Sekarang ini usia Pangeran Salman bin Abdul Aziz menginjak 78 tahun, sementara Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz baru berusia 69 tahun, 9 tahun lebih muda dari Pangeran Salman. Karena beragam pertimbangan, termasuk faktor usia, akhirnya pada kamis kemarin (27/3) Dewan Baiat memilih Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz sebagai putra mahkota yang dipersiapkan untuk menggantikan Raja Abdullah nanti setelah mangkatnya. (islamtoday/reuters/kompasiana)