OLYMPUS DIGITAL CAMERAAnas bin Malik berkata, “Seorang laki-laki sering mendatangi kubur dan duduk di atasnya, dia ditanya tentang perbuatannya, dia menjawab, ‘Penghuni kubur adalah tetangga yang baik, mereka tidak menyakitiku dan aku mendapatkan pelajaran dari mereka.”

Rasulullah bersabda, “Aku pernah melarang kalian ziarah kubur, tetapi sekarang ziarahlah, karena ia mengingatkan kalian terhadap akhirat.”

Dawud ath-Tha`i berkata,

مَنْ خَافَ الوَعِيْدَ قَصُرَ عَليْهِ البَعِيْدُ وَمَنْ طالَ أَمَلُهُ قَصُرَ عَمَلهُ

Barangsiapa takut ancaman, yang jauh menjadi dekat atasnya. Barangsiapa panjang angannya, pendek amal perbuatannya.

Al-Hasan al-Bashri menulis kepada Umar bin Abdul Aziz, “Ambillah apa yang ada di tanganmu untuk apa yang ada di depanmu. Saat mati, kamu tahu kabar yang yakin.”

Ali bin Abu Thalib berkata, “Rasa sakit adalah rasa sakit hati karena dosa-dosa, tidak ada sesuatu yang lebih berat daripada maut, cukuplah apa yang terjadi sebagai pelajaran, cukuplah kematian sebagai penasihat.”

Abdullah bin al-Mubarak berkata,

رَأَيْتُ الذنُوْبَ تُمِيْتُ القلُوبَ وَقَدْ يُوْرِثُ الذلَّ إِدْمَانُهَا
وَتَرْكُ الذنُوْبَ حَيَاةُ القلُوْبِ وَخَيْرٌ لِنَفْسِكَ عِصْيَانُهاَ
وَهَلْ بَدَّلَ الدِينَ غَيْرُ المُلوْكِ وَأَحْبَارُ سُوْءٍ وَرُهْبَانُهَا

Aku melihat dosa-dosa mematikan hati
Kecanduan dosa menyebabkan kehinaan
Meninggalkan dosa-dosa adalah kehidupan hati
Baik bagimu menyelisihi hawa nafsu
Bukankah yang mengubah agama hanyalah
Para raja, para ulama su` dan para rahibnya?

Dalam hadits, “Manusia tidak mendapatkan dari hartanya kecuali apa yang dia makan lalu ia habis, atau apa yang dia pakai lalu ia usang, atau apa yang dia sedekahkan lalu dia dapat pahalanya, selain itu adalah milik ahli warisnya.”

Tertulis dalam Taurat, “Kebaikan tidak usang, dosa tidak dilupakan, harta habis, kebaikan tetap, Allah tidak mati, silakan menjadi apa yang kamu ingin, sebagaimana kamu berbuat, kamu akan dibalas.”

Sebagian orang bijak berkata, “Hari hanya tiga: Kemarin, ia adalah teman yang mendidik, meninggalkan nasihat untukmu dan menyisakan pelajaran padamu. Hari ini, ia adalah teman yang meninggalkan, ia datang kepadamu dan bukan kamu yang datang kepadanya, tetapi ia akan pergi dengan cepat meninggalkanmu. Hari esok, kamu tidak tahu apa yang akan terjadi padanya, apakah kamu masih mendapatkannya atau tidak?”

Abu al-Atahiyah berkata,

أَيَاعَجَبًا كَيْفَ يُعْصَى الإِلهُ أَمْ كَيْفَ يَجْحَدُهُ الجَاحِدُ
وَفِي كُلِّ شَيْءٍ لَهُ آيَةٌ تَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ الوَاحِدُ

Sungguh aneh, bagaimana Allah didurhakai
Bagaimana pengingkar mengingkariNya
Dia punya petunjuk pada segala sesuatu
Yang mengisyaratkan bahwa Dia Maha Esa.

Sesuatu yang bertambah pasti berkurang, siapa yang tinggal pasti akan pergi, bila penyakit membuat orang-orang mati, maka obat menghidupkan mereka.

Abu Hazim berkata kepada Sulaiman bin Abdul Malik, “Agungkanlah Rabmu, jangan sampai Dia melihatmu ada pada laranganNya dan tidak ada pada perintahNya.”

إِنَّا لَنَفْرَحُ باِلأيَّامِ نَقْطَعُهَا وَكُلُّ يَوْمٍ مَضَى يُدْنِي مِنَ الأجلِ

Kami berbahagia dengan hari-hari dan menghabiskannya
Satu hari berlalu mendekatkan kepada ajal kematian.

Bahjatul Majalis, Hafizh Ibnu Abdul Bar.