Pertanyaan:

Bagaimanakan penetapan hari Arafah pada negara-negara yang letaknya berbeda (dengan makkah -red) dan bagaimana pelaksanaan puasa Arafah yang mana terjadi perbedaan waktu antara negara satu dan negara lain terhadap waktu wukuf jema’ah haji di Arafah?

Jawaban: 

Segala puji bagi Allah ta’ala, hari dan puasa Arafah bagi masing-masing penduduk negri adalah berdasarkan terbit dan tenggelamnya matahari di masing-masing tempat. Puasa Arafah akan menghapus dosa selama dua tahun, ini sebagaimana yang di sabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ. رواه مسلم 1976

Artinya:

Puasa Arafah aku berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Muslim 1976).

wallahu a’lam

Jawaban Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid

[Sumber: الإسلام سؤال وجواب, maktabah Syamilah]