العَمَلُ بِغَيْرِ إِخْلاَصٍ وَلاَ اِقْتِدَاء كَاْلمُسَافِرِ يَمْلاَءُ جَرَّابَهُ رَمَلاً يُثْقِلُهُ وَلاُ يُنْفِعُهُ

Artinya: “Perbuatan (ibadah) tanpa keikhlasan dan Ittiba’ (mengikuti Nabi) bagaikan musafir (orang yang berpergian jauh/safar) yang mengisi kantongnya dengan kerikil, memberatkannya tapi tidak bermanfaat.”

(Ibnul Qoyyim)