RAMALAH – Seorang pejabat Palestina mengumumkan, senin (31/3), di Ramalah bahwa Palestina menolak usulan Israel untuk memperpanjang negosiasi perdamaian yang terhenti, dimana batas akhir perundingan itu sampai tanggal 29 April mendatang. Bahkan usulan itu dianggapnya sebagai tindakan pemerasan terhadap rakyat Palestina.
Salah seorang pejabat yang menolak disebutkan namanya mengatakan, “Israel berupaya melakukan politik pemerasan dan mengkaitkan pembebasan tahanan palestina periode keempat sebagai imbalan agar pihak Palestina untuk menerima perpanjangan masa perundingan.” (islamtoday)
