sendok silangTEL AVIV– Sekitar 40 tahanan Palestina masuk rumah sakit dan di rawat. Pasalnya ratusan tahanan Palestina di penjara Israel melakukan aksi mogok makan sejak lima pekan yang lalu, seperti yang dilansir msn (29/5).

Pihak penjara mengaku sekitar 40 tahanan asal Palestina dilarikan ke rumah sakit. “Mereka menolak untuk makan selama satu bulan,” ujar Sivan Weizman, Juru Bicara Israel. “Kondisi mereka saat ini bisa diatasi,” lanjutnya.

Ia melanjutkan, ratusan tahanan lain ikut serta dalam aksi mogok makan tersebut. Bahkan sudah hampir lima pekan mereka menolak untuk makan. Aksi mogok makan ini dilakukan oleh para tahanan sebagai bentuk protes kepada Israel atas penangkapan mereka tanpa alasan dan tanpa persidangan.

Kondisi para tahanan yang saat ini sedang dirawa di rumah sakit tengah dalam bahaya. Pihak medis Palestina mengatakan, kondisi para tahanan harus segera ditangani dengan cepat. “Tahanan yang melakukan aksi mogok makan itu nyawanya sedang terancam.” katanya.

Issa Qaraqe, Menteri Tahanan Palstina mengatakan, beberapa dari tahanan yang melakukan aksi mogok makan tersebut, kondisi kesehatan mereka dalam keadaan buruk. Bahkan, sebagian besar dari para tahanan tersebut mereka muntah-muntah dan pingsan. “Mereka dalam kondisi sakit yang parah,” ujar Qaraqe.

Qaraqe mengkhawatirkan para tahanan ini akan tewas bila Israel tetap melakukan tindakan yang sama. Lanjutnya,jelas sekali pihak penjara mencoba untuk mengatasi mogok makan itu dengan berbabagai cara, bahkan membiarkan tahanan tewas. (republika)

 

Oleh: Saed As-Saedy