Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ

“Lihatlah orang-orang yang ada di bawah kalian. Dan janganlah melihat orang-orang yang ada di atas kalian. Demikian itu akan lebih mudah bagi kalian untuk tidak meremehkan nikmat Allah pada kalian.” (HR. Muslim)

Melalui hadits ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengarahkan ummat kepada petunjuk luar biasa yang memudahkan mereka mensyukuri nikmat-nikmat Allah ‘Azza wa Jalla. Yaitu, setiap saat, seseorang menimbang-nimbang dan memperhatikan orang-orang yang ada di bawah dirinya dalam hal kecerdasan, materi dunia, kesehatan dan macam-macam kenikmatan lainnya.

Apabila perenungan dan pengamatan ini berlangsung terus-menerus, maka ia akan terdorong dengan kuat untuk bersyukur dan memuji Rabbnya, Allah ta’ala.

📖 (Abdurrahman bin Nashir as-Sa’diy, Bahjatu Quluubil Abrari Wa Qurratu ‘Uyunil Akhyari Fii Syarhi Jawami’ al-Akhbar’, hal.50)