PERTANYAAN:

Bagaimana sifat doa untuk jenazah anak kecil dan orang gila?

JAWABAN:

Para ulama menyebutkan bahwa sifat doa untuk jenazah anak kecil atau orang gila setelah doa umum, ia membaca,

اَللّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا لِوَالِدَيْهِ وَذُخْرًا وَشَفِيعًا مُجَابًا اَللّهُمَّ ثَقِّلْ بِهَا مَوَازِيْنَهُمَا وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُورَهُمَا وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ سَلَفِ اْلمُؤْمِنِينَ وَاجْعَلْهُ فيِ كَفَالَةِ إِبْرَاهِيمَ وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ جَهَنَّمَ

“Ya Allah, jadikan dia mendahului (yang menunggu) kedua orang tuanya, simpanan dan pemberi syafaat yang dikabulkan. Ya Allah, beratkanlah timbangan pahala keduanya dengan (kematian)nya dan besarkanlah pahala keduanya dengan (kematian)nya. Ikutkan dia dengan orang shalih generasi terdahulu orang-orang yang beriman. Jadikanlah dia dalam jaminan Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksa Jahanam.”

Jika dia berdoa dengan doa tersebut, dan jika tidak maka dengan doa (shalat jenazah) apapun yang diingatnya. Persoalan dalam hal ini sangat luas dan tidak ada sunnah shahih yang bisa dijadikan pegangan dari hal itu.

[Sumber: Fatwa-fatwa Lengkap Seputar Jenazah [Edisi Indonesia], Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Disusun oleh Syaikh Fahd bin Nashir as-Sulaiman, Pustaka Darul Haq Jkt].