Hidup memberikan pelajaran, pergaulan dengan manusia menghasilkan nasihat, pergesekan dengan sesama mencerahkan pikiran, seperti gabah yang digesek di lesung oleh alu hingga kulitnya terkelupas dan ia menjadi besar, seperti emas atau perak yang dipanggang di atas panas api untuk membuang ampasnya, seperti batang gaharu yang disulut api dan menghasilkan aroma wangi. Pengalaman tidak memiliki titik akhir dan orang berakal menambah darinya sampai tak berakhir.

Tidak ada orang santun kecuali pernah salah. Tidak ada orang bijak kecuali punya hikmah.

 خَيرُ المَقاَل ما صَد قَهُ الفِعاَل 

Sebaik-baik kata-kata adalah apa yang dibenarkan oleh perbuatan.
رَأسُ الديْنِ صِحةُ اليَقِين

Puncak agama adalah keyakinan yang shahih

كُفْرُ النِعْمَة لُؤْمٌ وَصُحْبَةُ الجَاهِلِ شُؤمٌ

Kufur nikmat adalah kerendahan akhlak dan berkawan dengan orang bodoh adalah kesialan.

مِنَ الفَسَادِ إِضَاعَةُ الزادِ

Termasuk kerusakan menyia-nyiakan perbekalan.

اِمْحَض أَخاَكَ النصِيحَةَ وَإِنْ كاَنَتْ عِنْدَهُ قَبِيحَة

Nasihatilah saudaramu dengan tulus walaupun dia memiliki keburukan.

الأَحْمَقُ لاَ يُباَلِي ماَ قالَ وَالعَاقِلُ يَتَعَاهَدُ المَقاَل

Orang bodoh tak peduli apa yang diucapkan. Orang yang berakal memperhatikan kata-katanya.

Siapa yang dikuasai oleh ujub, bangga diri, dia tak akan bermuswarah.

جاَنِبْ مَوَدةَ الحَسُود وَإِنْ زَعَمَ أَنهُ وَدُود

Jangan bertemu dengan orang hasad sekalipun dia bilang tulus.

Bila orang bodoh berbuat kurang ajar maka hadapilah dengan kelembutan.

Barangsiapa mencari bantuan kepada orang bakhil, dia seperti orang yang berharap air dari api.

Jangan bertamu kepada orang yang tidak menerimamu, karena hal itu sama dengan menghinakan dirimu sendiri.

Temanku adalah dirhamku (uangku) bila aku melepaskannya, dia mengangkat kesedihanku dan menunaikan hajatku.

Barangsiapa mengetahui dirinya dusta, dia tidak percaya kepada orang yang jujur.

كَثْرةُ الذُنُوب يُفْسِدُ القُلُوب

Banyak dosa merusak hati.

Barangsiapa menasihatimu dengan tulus maka terimalah kemarahannya.

Barangsiapa memberimu harta maka bersabarlah atas apa yang datang darinya.

Barangsiapa kebaikannya kepada keluarganya sedikit maka jangan berharap kebaikannya.

قَتلَ أَرْضًا عاَلمُهَا وَقَتَلَتْ أَرْضٌ جَاهِلَهَا

Negeri ditundukkan oleh orang yang mengetahuinya dan negeri menundukkan orang yang tidak mengetahuinya.

Bahjatul Majalis, al-Hafizh Ibnu Abdul Bar.