Ash-Shadiq Rasulullah telah mengabarkan tentang macam-macam manusia, yang Allah tidak melih

at mereka pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, dan mereka mendapatkan azab yang pedih, dan pada semuanya beliau memulai dengan katatsalatsah, tiga (orang atau kelompok).

Rasulullah bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ، وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ، وَلَا يُزَكِّيهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ هُمْ؟ خَسِرُوا وَخَابُوا. قَالَ: وَأَعَادَ رَسُولُ اللَّهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ. قَالَ: الْمُسْبِلُ، وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ, وَالْمَنَّانُ.

Ada tiga golongan, Allah tidak bercakap-cakap dengan mereka, tidak memandang mereka pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, dan mereka mendapatkan azab yang pedih.” Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka? Mereka telah merugi dan celaka.” Rasulullah mengulanginya sebanyak tiga kali. Beliau bersabda, “Musbil (orang yang memanjangkan kain sarungnya melebihi mata kaki), orang yang melariskan barang dagangannya dengan sumpah palsu, dan orang yang menyebut-nyebut pemberian.” Diriwayatkan Muslim, Ahlus Sunan dan Ahmad dari Abu Dzar.

Beliau bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ: رَجُلٌ حَلَفَ عَلَى سِلْعَتِهِ: لَقَدْ أَعْطَى بِهَا أَكْثَرَ مِمَّا أَعْطَى وَهُوَ كَاذِبٌ وَرَجُلٌ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ كَاذِبَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ رَجُلٍ مُسْلِمٍ وَرَجُلٌ مَنَعَ فَضْلَ مَاءٍ فَيَقُولُ اللَّهُ الْيَوْمَ أَمْنَعُكَ فَضْلِي كَمَا مَنَعْتَ فَضْلَ مَا لَمْ تَعْمَلْ يَدَاكَ

Ada tiga golongan, Allah tidak bercakap-cakap dengan mereka, dan tidak memandang mereka: orang yang bersumpah atas barang dagangannya: sungguh ia telah membelinya dengan harga lebih tinggi daripada dia menjualnya padahal ia berdusta, orang yang bersumpah dengan sumpah palsu sesudah Ashar; dengan maksud untuk mengambil harta seorang muslim, dan orang yang menghalangi (tidak mau memberikan) kelebihan airnya. Maka, Allah mengatakan, ‘Pada hari ini Aku menghalangi karunia-Ku darimu sebagaimana engkau menghalangi kelebihan yang tidak dibuat oleh kedua tanganmu.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah.

Beliau bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ، وَلَا يُزَكِّيهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: وَالْمُسْبِلُ إِزَارَهُ، وَالْمَنَّانُ الَّذِي لَا يُعْطِي شَيْئًا إِلَّا مَنَّهُ، وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ

Ada tiga golongan, Allah tidak bercakap-cakap dengan mereka, tidak memandang mereka pada hari Kiamat, tidak mensucikan mereka, dan mereka mendapatkan azab yang pedih: Orang yang memanjangkan kain sarungnya melebihi mata kaki, orang yang menyebut-nyebut pemberian, ia tidak memberikan sesuatu melainkan ia menyebut-nyebutnya, dan orang yang melariskan barang dagangannya dengan sumpah palsu.” Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi dan Ahmad dari Abu Dzar.

Nabi bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ، وَلَا يُزَكِّيهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: رَجُلٌ عَلَى فَضْلِ مَاءٍ بِالْفَلاَةِ يَمْنَعُهُ مِنْ ابْنَ السَّبِيلِ، وَرَجُلٌ يُبَايِعُ رَجُلًا بِسِلْعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ فَحَلَفَ بِاللَّهِ لَأَخَذَهَا بِكَذَا وَكَذَا، فَصَدَّقَهُ وَهُوَ عَلَى غَيْرِ ذَلِكَ، وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا لَا يُبَايِعُهُ إِلَّا لِدُنْيَا, فَإِنْ أَعْطَاهُ مِنْهَا وَفَّى, وَإِنْ لَمْ يُعْطِهِ لَمْ يَفِ

Ada tiga golongan yang tidak dipandang Allah pada hari kiamat dan tidak disucikan-Nya, serta mereka mendapatkan azab yang pedih: 1) seseorang memiliki kelebihan air di padang tandus tapi ia mengahalanginya dari musafir, dan 2) seseorang yang berjual beli barang dengan seseorang setelah Ashar; lalu ia bersumpah kepadanya dengan nama Allah bahwa sungguh ia membelinya dengan harga sekian dan sekian, lalu orang itu mempercayainya, padahal sebenarnya tidak demikian, 3) seseorang membaiat imam hanya karena dunia; jika pemimpin memberinya darinya, maka ia setia, dan jika tidak memberinya darinya, maka ia tidak setia.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah.

Nabi bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ، وَلَا يُزَكِّيهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: شَيْخٌ زَانٍ، وَمَلِكٌ كَذَّابٌ، وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ

Ada tiga golongan yang tidak diajak bercakap-cakap oleh Allah pada hari kiamat, tidak disucikan-Nya, tidak dipandang-Nya, dan mereka mendapatkan azab yang pedih: orang tua yang berzina, raja yang pendusta, dan orang fakir yang sombong.” Diriwayatkan oleh Muslim dan an-Nasa`i dari Abu Hurairah.

Nabi bersabda, “Ada tiga golongan yang tidak dipandang Allah kelak: orang tua yang berzina, orang yang menjadikan sumpah sebagai barang perniagaan, ia bersumpah dalam semua kebenaran dan kebatilan, dan orang fakir yang congkak.” Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dan dihasankan oleh al-Albani dalam Shahihul Jami’ 3070.

Nabi bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ الْمُتَشَبِّهَةُ بِالرِّجَالِ، وَالدَّيُّوثُ، وَثَلَاثَةٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ: الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمُدْمِنُ الْخَمْرَ، وَالْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى

Ada tiga golongan yang tidak dipandang Allah pada hari Kiamat: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang berdandan menyerupai laki-laki, dan orang yang tidak punya kecemburuan. Ada tiga golongan yang tidak masuk surga: pendurhaka kepada kedua orang tuanya, pecandu khamer, dan orang yang menyebut-nyebut pemberian apabila telah memberi.” Diriwayatkan oleh Ahmad dan an-Nasa`i dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahihul Jami’ 3071.

Bagaimana, saya yakin Anda benar-benar emoh (tidak mau) masuk ke dalam ketiga kelompok orang di atas, hanya saja adakah Anda berusaha sungguh-sungguh?