Seorang peneliti wanita asal India yang bekerja sebagai dosen di fakultas ‘studi ketimuran dan Afrika’, universitas London telah menyiapkan sebuah penelitian baru yang menunjukkan semakin maraknya sikap permusuhan terhadap Israel di kalangan umat Islam India yang tinggal di bagian utara India dan merupakan komunitas penduduk terbesar kedua di Dunia Islam.

Dalam kuliah yang disampaikannya sehubungan dengan rencana dibukanya studi baru di pusat kajian Yahudi dengan judul ‘Bagaimana Rakyat India Dan Pakistan Memandang Israel Dan Zionis,” peneliti wanita bernama Dr Susila Yasudian Chitrovil ini mengatakan, “Saya telah mengunjungi bagian utara India selama setahun. Di sana berbagai studi saya lakukan, saya berinteraksi dengan beberapa universitas yang ada di kawasan ini. Akhirnya, saya menyimpulkan dengan sangat yakin betapa sikap ‘anti Israel’ demikian meluas di kalangan penduduk kawasan ini.”

Dr Yasudian menambahkan, “Para pelajar Muslim asal India dari utara India memandang zionisme tidak lain adalah wajah lain dari Nazi. Mereka sama sekali tidak percaya dengan tragedi pembakaran terhadap bangsa Yahudi. Mereka menilai kisah pembakaran tersebut hanya rekayasa busuk zionisme belaka untuk mendapatkan keuntungan tertentu.”

Seperti yang dirilis surat kabar ‘Khaleej Times’, peneliti wanita ini mengatakan, sikap negatif yang santer di sana memiliki latar belakang masa lalu, yaitu ketika para penjajah Inggeris menganggap umat Islam India –yang saat ini sudah terpecah menjadi muslim India dan Pakistan- sebagai ancaman besar terhadap kepentingan Inggeris. Sementara umat Islam di kawasan ini sendiri menganggap persekutuan antara Inggeris dan Zionis sebagai masalah yang berbahaya. Karenanya, sikap terhadap kedua kekuatan ini harus berangkat dari anggapan bahwa mereka adalah musuh bersama. (ismo/AH)