Kecil-kecil cabe rawit!! Sekalipun hanya negeri kecil namun bukan berarti tidak memiliki harga diri dan dengan seenaknya negara besar menginjak-injaknya. Setidaknya, itulah yang ditunjukkan pemerintah Kyrgistan terhadap Amerika Serikat saat menuntut diusirnya dua diplomat negara adidaya itu dari negerinya.!

Pemerintah Kyrgistan yang hari ini, Rabu akan menyambut keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat menuduh dua orang diplomat Amerika telah ikut campur dalam urusan dalam negerinya. Pemerintah Kyrgistan juga akan menyatakan tidak menginginkan lagi keberadaan kedua orang tersebut.

Kementerian luar negeri (Kemenlu) Kyrgistan mengatakan, “Keputusan itu diambil berdasarkan bukti-bukti yang diserahkan badan khusus di Kyrgistan terkait ikut campur Amerika dalam urusan dalam negeri Kyrgistan.”

Kedutaan besar Amerika yang berada di ibukota salah satu negara berpenduduk mayoritas Muslim di bekas Uni Sofyet itu menolak untuk mengungkapkan bahwa tindakan itu dapat dimaknai sebagai pengusiran terhadap kedua diplomat tersebut atau pun kapan hal itu akan terjadi.!!??

Kedutaan Amerika sendiri telah mengeluarkan penjelasan, Selasa, bahwa pihak mereka merasa terusik dengan laporan-laporan mengenai pengusiran kedua diplomat tersebut.

Dalam pada itu, saat ini berlangsung perundingan antara pemerintah Kyrgistan yang bertetangga dengan China dan pemerintah Washington mengenai dinaikkannya ‘tarif’ sewa pangkalan militer yang akan digunakan Amerika Serikat dalam operasinya di Afghanistan. Diperkirakan, babak baru perundingan mengenai hal ini akan dimulai minggu ini.

Seperti yang dilansir kantor berita REUTERS, kemenlu Kyrgistan mengatakan, “Kyrgistan menegaskan keinginannya untuk meningkatkan hubungan antara Kyrgistan dan Amerika Serikat sesuai dengan prinsip kedaulatan bersama dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.!!” (ismo/AH)