Muhammad Yusuf Ahmadi, juru bicara Emirat Islam Afghanistan mengumumkan, mujahidin Emirat berhasil melenyapkan secara total lokasi militer pasukan Inggeris yang tergabung dalam pasukan NATO di kawasan Takhal Pal, 1 km dari pusat kabupaten Garmaseir, kawasan Helmand.

Seperti yang dilansir sebuah situs Islam dari Ahmadi, ia mengatakan, para mujahidin Emirat Islam telah menyerang lokasi tersebut secara mendadak dengan menggunakan persenjataan berat dan rudal anti tank.

Di lain pihak, mengetahui serangan mendadak tersebut, pasukan Inggeris kocar-kacir dan lari terbirit-birit meninggalkan markas militer mereka tersebut berikut sejumlah korban tewas dan luka-luka yang tidak sempat mereka evakuasi. Lokasi tersebut telah berhasil dilumatkan secara total dan dibakar oleh para mujahidin.

Ahmadi menambahkan, dua orang anggota mujahidin Emirat terluka dalam serangan tersebut.

Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan investigasi yang dilakukan pasukan pendudukan Inggeris beberapa hari sebelumnya terhadap sejumlah prajuritnya di Afghanistan untuk mengungkap kronologis tindak kriminal yang melibatkan pasukan Inggeris ketika menembakkan peluru secara membabi buta ke arah penduduk sipil di selatan Afghanistan. Dalam kejadian itu, sekurang-kurangnya dua orang tewas dan lima orang lainnya menderita luka-luka.

Surat kabar ‘The Guardian’ menyebutkan, pasukan militer angkatan laut kerajaan Inggeris menembaki secara membabi buta saat mereka dalam kondisi panik dan lari dari sebuah kawasan karena konvoi militer mereka tiba-tiba diserang mujahidin Taliban di kota Qandahar pada tanggal 3 desember lalu. (ismo/AS)