Allah berfirman,
قُلْ يا أَهْلَ الكِتَابِ تَعَالَوا إِليَ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْننَا وَبَيْنكُمْ أَلا نَعْبُدَ إِلاّ اللهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُناَ بَعْضُا أَرْبَابًا مِنْ دُوْنِ اللهِ فَإِنْ تَوَلَّوا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُون
“Katakanlah, ‘Wahai ahli kitab, marilah berpegang kepada satu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dengan kalian, bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah, tidak menyekutukan sesuatu denganNya, sebagian dari kita tidak mengangkat sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.’ Bila mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah.”
“Katakanlah, ‘Wahai ahli kitab.” Panggilan ini mencakup seluruh ahli kitab: Orang-orang Yahudi dan Nasrani dan orang-orang yang semisal dengan mereka.
“Marilah berpegang kepada satu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dengan kalian.” Kalimat adil dan tengah, kita dan kalian sama.
“Bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah, tidak menyekutukan sesuatu denganNya.” Ini adalah tafsir kalimat yang diserukan. Kita tidak menyekutukan berhala, thaghut, salib, api atau makhluk apa pun dengan Allah, sebaliknya kita mengesakan Allah dalam beribadah hanya kepadaNya semata tidak ada sekutu bagiNya. Ini adalah dakwah para Rasul.
“Sebagian dari kita tidak mengangkat sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Sebagian tidak mematuhi sebagian yang lain dalam menghalalkan apa yang Allah haramkan atau mengharamkan apa yang Allah halalkan. Sebagian tidak menaati sebagian yang lain dalam berbuat kemaksiatan kepada Allah.
“Bila mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah.” Bila mereka menolak seruan dan ajakan yang adil ini, maka umumkanlah kepada mereka bahwa kalian tetap berpegang kepada Islam yang Allah syariatkan bagi kalian.
Kesimpulan
1. Ajakan kepada ahli kitab Yahudi dan Nasrani agar bertauhid.
2. Kalimat Tauhid adalah kalimat yang harus dipegang oleh manusia.
3. Kalimat Tauhid berarti tidak menyembah kecuali Allah dan tidak menyekutukanNya.
4. Ahli kitab bukan orang-orang yang bertauhid.
5. Tauhid harus dipegang sekalipun banyak orang yang berpaling darinya. Wallahu a’lam.
