Pro-kontra masalah mobil murah terus terdengar. Memang kota Jakarta tak kenal pagi, siang, maupun malam, selalu terlihat macet, apalagi bertepatan dengan masuknya para pekerja ke tempat kerja, dan anak-anak sekolah ke sekolahan mereka.
Beriringan dengan masalah kemacetan tersebut, katanya pemerintah pusat luncurkan mobil murah. Hal itu membuat orang-orang berduit tergiur untuk membelinya. Adapun masyarakat miskin, bagi mereka mobil murah atau apalah istilahnya, tidak memberikan sedikitpun faedah, toh mereka gak bisa mengendarai apalagi membelinya.
Kalau kita membaca berita media-masa, maka kita akan melihat ribuan protes terhadap kebijakan pemerintah pusat tersebut. Bukan hanya masyarakat biasa, bahkan beberapa walikota menyatakan ketidak setujuannya akan hal itu. Kalau masing-masing kita ditanya tentang “Setuju apa tidak akan peluncuran mobil murah”, maka mungkin jawabannya akan berbeda-beda. Namun jika mobil yang akan diluncurkan adalah mobil dengan bahan bakar angin, dibagikan secara gratis, dan tidak bikin macet, maka saya yakin semua akan setuju. 
krenkan, ini baru mobil anti macet.
