Coba perhatikan cahaya rembulan di kegelapan malam! Dan Cobalah renungkan hikmah yang tersembunyi di balik itu! Merupakan hikmah ilahi adalah Allah Subhaanahu Wata’ala menciptakan kegelapan malam sebagai waktu untuk beristirahat bagi makhluk hidup dan untuk mendinginkan suhu udara bagi tubuh makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan. Dengan kegelapan itu, panas matahari dapat dinetralisir sehingga tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang.

Disebabkan hal itu semua merupakan konsekuensi hikmah Allah Subhaanahu Wata’ala, maka Dia menerangi malam dengan sedikit cahaya. Dia tidak membiarkan malam gelap dan kelam tanpa ada cahaya sama sekali sehingga makhluk hidup tidak dapat bergerak dan beraktifitas. Berhubung makhluk hidup kadangkala butuh bergerak, berjalan dan melakukan pekerjaan pada malam hari yang tidak dapat dilakukan pada siang hari karena sempitnya waktu siang atau karena panasnya siang yang menyengat atau karena takut untuk keluar pada siang hari, sebagaimana halnya keadaan banyak hewan, maka Allah Subhaanahu Wata’ala menyediakan cahaya bulan pada malam hari sehingga makhluk hidup dapat melakukan banyak pekerjaan, misalnya melakukan perjalanan jauh, bercocok tanam atau pekerjaan lainnya yang biasa dikerjakan oleh para petani dan tukang kebun.

Allah Subhaanahu Wata’ala ciptakan cahaya rembulan sebagai penolong bagi makhluk hidup untuk bergerak. Dan Allah Subhaanahu Wata’ala telah menetapkan terbitnya bulan pada sebagian malam dengan cahaya yang tidak seterang sinar matahari. Agar tampak pebedaan antara siang dan malam. Sebab kalau sama terangnya, maka akan terluputlah hikmah pergantian siang dan malam yang telah ditetapkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Coba perhatikan pula hikmah yang sangat agung dan ciptaan yang sangat menakjubkan! Allah mengerahkan tentara-tentara cahaya untuk membantu makhluk hidup di kegelapan malam. Allah tidak menjadikan alam ini gelap gulita tanpa ada secercah cahaya sedikitpun. Namun Allah menghiasi kegelapan itu dengan cahaya sebagai rahmat dan karunia-Nya. Maha suci Allah yang telah menciptakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya.

(Keajaiban-keajaiban Makhluk dalam Pandangan al-Imam Ibnul Qayyim, Pustaka Darul Haq)