Sejumlah agen FBI dan petugas kementerian Keamanan Dalam Negeri (KAMDAGRI) Amerika melakukan penggerebekan terhadap kantor Rabithah Alam Islami (RAI) dengan tuduhan klasik; ‘terlibat dalam pendanaan ke jaringan teroris.’

Seperti yang dilansir stasiun TV ALJAZEERA, beberapa petugas KAMDAGRI setempat telah melakukan penangkapan terhadap direktur RAI, Abdullah al-Nausyan -berkebangsaan Arab Saudi- dan salah seorang pegawainya di kantor RAI yang terletak di kota New York.

Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat telah melancarkan serangkaian operasi terhadap beberapa Islamic center dan membekukan rekening sebagian gerakan dan kelompok Islam.

Laporan yang dibuat Majelis Hubungan Islam-Amerika (CAIR) sebelumnya juga telah menunjukkan peningkatan kejadian dan perlakuan diskriminatif yang dialami kaum Muslimin Amerika selama tahun lalu mencapai 49% dibanding tahun 2003. Sementara tindak kriminal karena rasa kebencian selama masa yang sama meningkat tajam sehingga melebihi 50%.

Laporan itu menyebutkan bahwa faktor peningkatan perlakuan diskriminatif itu bermuara pada hasil serangan 11 september tahun 2001 lalu dan berbagai statement permusuhan terhadap Islam dan kaum Muslimin, disamping adanya penerapan sistem keamanan nasional dalam negeri Amerika. (ismo/AS)