Suatu hari di awal pagi, seorang penggembala yang terkenal pelupa mengeluarkan kambing-kambingnya dari kandangnya. Dia baru kembali tiba di rumahnya pada malam hari sambil membawa tongkat gembalaannya tanpa disertai kambing-kambingnya.

Salah seorang tetangga yang melihatnya bertanya kepadanya, “Mana kambing-kambing gembalaanmu?”

Sang penggembala menjawab, “Masya Allah! Sekarang saya baru ingat apa yang telah aku tinggalkan di gunung sore tadi.”