Pendahuluan

Segala puji hanya kepunyaan Allah Ta’ala, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, shahabatnya dan orang-orang yang selalu istiqamah mengikuti manhaj mereka sampai hari kiamat.

Tidak dapat dipungkiri lagi, akhir-akhir ini banyak kita jumpai fenomena yang menyedihkan dan memprihatinkan berkaitan dengan kesalahpahaman kamum Muslimin mengenai keimanan terhadap hal-hal ghaib. Bahkan keadaan yang demikian telah mendapat prioritas dan tempat tersendiri dalam setiap pemberitaan dan tayangan mayoritas media informasi, baik cetak maupun elektronik sehingga menimbulkan dampak negatif bagi pola pikir dan keyakinan serta aqidah sebagian besar kaum Muslimin secara khusus.

Keyakinan terhadap kebenaran tukang tenung dan dukun serta tukang sihir yang mengaku dirinya mengetahui hal-hal ghaib dengan berbagai bentuk nama-nya seperti paranormal, orang pintar, ahli supranatural, pemilik indra keenam, para hipnotis atau bahkan berkedok seorang ustadz (kiyai) dan selainnya adalah merupakan sekian contoh kepercayaan yang menyimpang dari aqidah yang benar dan menyesatkan yang dapat mengakibatkan kekufuran bagi pelaku dan yang mempercayainya.

Oleh karenanya, atas dasar nasehat kepada Allah Ta’ala dan kepada hamba-Nya dalam kesempatan ini kami ingin mengangkat permasalahan ini dengan harapan semoga dapat menetralisir segala bentuk keyakinan yang salah dan menyimpang dalam permasalahan ini.