Suatu hari ketika istri Juha sedang pergi ke pasar, Juha berusaha menyalakan api di tungku perapian yang ada di dapur rumahnya.

Akan tetapi, meskipun telah beberapa kali mencoba untuk menyalakan api dengan berusaha meniup-niup tungku perapian tersebut sekuat tenaga, ternyata ia tak kunjung berhasil menyalakannya.

Kemudian ia pun masuk ke dalam kamarnya, lalu keluar dengan memakai pakaian istrinya. Juha mencoba sekali lagi meniup tungku perapiannya. Tanpa diduga, ternyata api langsung berhasil dinyalakan.

Juha pun kemudian berkata, “Sungguh menakjubkan, sampai-sampai tungku perapian ini takut kepada istriku.”