Berkomitmen terhadap salah satu ajaran agama karena meyakini kewajibannya merupakan hal yang dituntut dari seorang Muslim. Tapi lain pula aturan yang berlaku di Pakistan.!

Angkatan Udara Pakistan (PIF) memecat 5 orang perwira tingginya karena menolak untuk ‘merapikan’ jenggot.

Sayyid Tanfir Husain –ketua komisi urusan pertahanan di Parlemen- menginformasikan kepada Lembaga Nasional Pakistan, “Para perwira tersebut dipecat karena tidak mau mematuhi perintah yang diberikan kepada mereka.!”

Menanggapi interupsi yang disampaikan salah seorang anggota parlemen, Yaqut Balwitsh yang mewakili kelompok oposisi, Husain mengatakan, “Para perwira itu tidak diberi sanksi karena telah membiarkan jenggot panjang tetapi karena mereka menolak untuk menjalankan perintah yang sudah berjalan di dalam satuan angkatan bersenjata, Pakistan. Yaitu peraturan yang tidak membolehkan anggotanya memanjangkan jenggot.!!??”

Sebelumnya Balwitsh telah menyatakan penentangannya terhadap keputusan pemecatan pilot senior bernama Muhammad Hayat dan empat pilot kawakan lainnya setelah mereka mengesampingkan beberapa kali peringatan yang disampaikan pimpinan mereka terkait dengan jenggot mereka yang panjang itu.

Surat kabar ‘Gulf Times’ menyiratkan, beberapa waktu sebelum itu Balwitsh telah mengungkap mengenai pemecatan salah seorang periwira AU Pakistan karena telah membagi-bagikan mushaf al-Qur’an kepada teman-temannya sesama perwira.!? (ismo/AH)