‘Umar radhiyallahu ‘anhu berkata:”Puasa bukan hanya (menahan diri) dari makan dan minum saja, akan tetapi dari dusta, perkataan jelek, perbuatan sia-sia dan sumpah (palsu).”(Riwayat Ibnu Abi Syaibah, Jaami’ul Ahadits, as-Suyuthi)