Malang nian nasib bangsa Palestina! Di negeri sendiri ditindas, di negeri orang pun dijadikan sasaran!!

Ketua fraksi Fatah di Dewan Legislatif Palestina, mantan dubes Palestina untuk Iraq, Azzam el-Ahmad, senin menuduh milisi Badar, pengikut Majlis Tinggi Revolusi Islam (MTRI) dan pasukan ‘al-Mahdi’, pengikut Muqtada Shadr menjadikan etnis Palestina sebagai target pembunuhan karena faktor etnis dan sektarian.

Dalam konferensi pers terbuka seputar ‘Nasib Para Pengungsi Palestina Di Iraq’ yang diadakan ‘Syaml Center’ dan kantor para pengungsi di Ramallah, kawasan Tepi Barat, El-Ahmad mengatakan, Kekuatan Iraq yang datang dari Iran, tepatnya MTRI yang dipimpin Abdul Aziz al-Hakiem dan pasukan ‘al-Mahdi’, pengikut pemimpin muda Syi’ah, Muqtada Shadr telah melakukan tindakan pembunuhan terbesar terhadap etnis Palestina di Iraq karena faktor etnik-sektarian.!?

Ia menambahkan, “Secara umum, bukan semua orang yang dibunuh di Iraq karena faktor politis bahkan kebanyakan mereka dibunuh karena fanatisme kekuatan etnis tertentu terhadap etnis Palestina dan bangsa Arab secara umum.”

Seperti yang dilansir kantor berita ‘Ramtan’, El-Ahmad menjelaskan, pihaknya telah melayangkan surat kepada al-Hakiem dan Shadr. Khusus kepada nama yang disebut terakhir ini, pihaknya telah mengadakan kontak. Ia menyiratkan, bangsa Palestina tidak dikenal berprilaku sektarian. Mereka tidak membeda-bedakan antara satu mazhab dengan mazhab lain atau antara agama satu dengan lainnya. Demikian seperti yang diklaimnya.!?

Situs islam terkenal di TIMTENG, ‘Mufakkira el-Islam’ banyak sekali mengungkap tragedi dan aksi-aksi pembunuhan serta penyiksan yang dialami para pengungsi Palestina di Iraq oleh milisi-milisi dan kelompok penjahat Syi’ah yang loyal terhadap pemerintah Iran. Tindakan-tindakan ini semua merupakan rangkaian dari serentetan penindasan dan kekerasan bernuansa SARA yang dialami kaum Sunni di Iraq oleh kelompok para penjahat tersebut akhir-akhir ini.!! (ismo/AH)