Jum’at kemarin, 5 orang Mujahidin Kasymir gugur sebagai syahid dalam kontak senjata yang sengit dengan tentara pendudukan India di distrik “Enantanagh”, kawasan Jamu-Kasymir yang hingga kini masih dicaplok India.

Beberapa sumber di kementerian pertahanan India di kota Srinagar, ibukota Jamu-Kasymir dalam keterangan persnya mengatakan, “Sebuah satuan keamanan India mengepung distrik tersebut untuk menangkap beberapa anggota kelompok bersenjata setelah mendapatkan laporan tentang keberadaan mereka di sana.”

Tentara pendudukan India mengklaim bahwa anggota kelompok bersenjata tersebut lah yang terlebih dahulu menyerang mereka dengan beberapa tembakan sehingga mereka terpaksa membalas dengan serangan yang sama.

Mereka juga menyiratkan bahwa tentara keamanan telah menemukan empat senapan jenis AK, sebuah pistol dan sejumlah besar amunisi di gudang penyimpanan senjata milik para mujahidin. Mereka menjelaskan bahwa kelompok bersenjata ini kemungkinan besar berasal dari kelompok “Gerakan Jihad Islami” atau “Lasykar Thaeba.” (istod/AS)