Kantor pusat sebuah organisasi sosial Islam internasional (Islamic Relief) di kota Milano terbakar setelah sekelompok orang tak dikenal yang mengaku anggota sebuah kelompok ekstrem bernama Front Pejuang Kristen (FPK) melemparkan beberapa kaca dan bahan mudah terbakar ke dalamnya. Setelah melakukan serangan teror itu, kelompok ini buru-buru memberikan keterangan kepada sejumlah media massa Italia menyatakan bertanggung jawab atas atas insiden tersebut dan penolakan terhadap eksistensi Islam di Italia dan Eropa.!?

Keterangan -yang kini dipelajari aparat keamanan Italia untuk mengungkap sejumlah elemen gerakan itu- mengatakan, “Kami, FPK telah melakukan pengrusakan terhadap kantor pusat organisasi Islamic Relief dan berupaya menghukum mati direkturnya, Abdullah Baolou Jonzagha sesuai dengan vonis hukuman yang dikeluarkan pengadilan Kristen.”

Seperti yang dilansir surat kabar ‘El Watan’, salah seorang pejabat kantor pusat Islamic Relief di Milano, bernama Mushthafa Al Bartaji mengatakan, seorang wanita asal Italia yang tinggal di samping kantor pusat-lah yang melaporkan kepada aparat keamanan dan kantor regu pemadam kebakaran Italia tentang adanya sejumlah pemuda tak dikenal yang melemparkan bahan mudah terbakar ke dalam kantor tersebut. Ia menambahkan, “Andaikata bukan karena laporan seorang wanita Italia kepada pihak keamanan dan regu pemadam kebakaran, tentu kantor ini sudah ludes terbakar semua.!”

Islam Relief yang berpusat di kota Birmingham, Inggeris merupakan salah satu organisasi kemanusiaan terpenting di dunia karena kegiatannya yang demikian besar dalam memberikan bantuan kepada lapisan masyarakat miskin di Dunia Islam dan mengawasi lebih dari 40 cabangnya di dunia. Di samping itu, organisasi ini juga melakukan kerjasama yang ditandatanganinya bersama sejumlah lembaga dan organisasi internasional seperti Palang Merah Internasional. (almkhtsr/AS)