Abu Sulaiman ad-Darani berkata, “Sungguh, terkadang ada seseorang yang menyampaikan hadits kepadaku padahal aku lebih tahu tentang hadits tersebut daripada dia. Akan tetapi, aku tetap mendengarkannya dengan sungguh-sungguh, seolah-olah aku belum pernah mendengarnya.”