Para tokoh spritual Iran di Qum kemarin meningkatkan tekanan dan propagandanya terhadap Arab Saudi dengan mengklaim para ulama di negara petro minyak itu telah mengeluarkan fatwa yang menyerukan penghancuran terhadap kuburan-kuburan para imam Syiah yang ada di Iraq dan Suriah. Tuduhan ini dinilai tak beralasan dan terbantahkan oleh fatwa dan keterangan resmi yang dikeluarkan kerajaan Arab Saudi.

Salah seorang tokoh spritual terkemuka di Qum, Makarim Asy Syaerazi mengatakan, “Bila kami tidak dapat mengadakan sidang pertemuan dengan para ulama Arab Saudi, maka kami menyerukan PBB agar mengenakan sanksi berupa embargo ekonomi dan politik terhadap Kerajaan Arab Saudi.”

Salah seorang anggota dewan ahli dalam pimpinan rujukan spritual, Ahmad Khatamei memanggil duta besar Arab Saudi di Teheran dan menyerahkan nota protes kepadanya. Sikap ini didukung juga oleh anggota fraksi mayoritas di parlemen Iran, Muhammad Reza Taj Dieni, yang mengatakan, sebuah demo besar akan digelar di seluruh pelosok Iran dan di sekeliling kedutaan Saudi untuk memprotes fatwa Ulama Saudi tersebut. (almkthsr/AH)