Kisah ini diceritakan oleh seorang ikhwah, di mana beliau juga mendengarkannya dari seorang dosen yang mengajar di salah satu fakultas sebuah universitas negeri di Makassar.
Di sebuah pasar seorang wanita berjilbab besar lengkap dengan cadarnya lewat di depan seorang ibu penjual sayur, tiba-tiba penjual sayur itu nyeletuk, “Awas ada setan lewat.”
Merasa tidak enak dengan perkataan ibu tersebut sang wanita bercadar itu kemudian mendekatinya dan bertanya, “Apakah yang ibu katakan setan itu adalah saya?!”
Dengan tergagap ibu penjual sayur tersebut terpaksa menjawab, “Iya.”
“Benar, saya adalah setan sehingga saya menutup wajah saya. Jika saya menampakkan wajah saya maka suami ibu akan takluk di hadapan saya,” kata wanita bercadar tersebut, kemudian ia membuka penutup wajahnya maka terlihatlah wajahnya yang cantik sehingga membuat ibu penjual sayur itu tercengang.
Catatan:
“Wanita adalah aurat jika keluar (rumah) maka setan akan menuntunnya.” (HR. Tirmidzi).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi laki-laki dari pada wanita.” (HR. Bukhari Dan Muslim).
