Seorang ayah dan anak laki-lakinya mendengar suara piring pecah dari arah dapur, maka si anak berkata:”Pasti yang memecahkan piring-piring itu adalah ibu.” Bapaknya berkata:”Kenapa demikian?” Si anak menjawab:”Karena kalau yang memecahkan piring itu adalah kakak perempuanku, pasti kita mendengar suara teriakan ibu.” (Ahlaa Ibtisaamat)