Jakarta, Depsos, Direktorat Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI baru-baru ini mengadakan kegiatan Bimbingan Tehnis Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi Pimpinan Ormas, Orsos, Parpol dan Seniman/Budayawan pada 14-15 April 2010). Kegiatan yang bertajuk “Melalui Kesadaran Bela Negara Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta Keutuhan NKRI” ini di ikuti sekitar 80 peserta yang berasal dari pimpinan ormas, orsos, parpol dan para seniman / budayawan. Tak terkecuali Yayasan Al-Sofwa yang pada tanggal 4 Maret 2010 telah mendapatkan surat pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI untuk mengikutkan 2 orang personil Yayasan di dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari lembaga sosial masyarakat yang diwajibkan ikut serta.

Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro pada sambutan tertulisnya yang dibacakan Dirjen Pothan Kemhan, Budi Susilo Soepandji saat membuka kegiatan tersebut di Gedung Potensi Pertahanan, Kemhan RI di Jakarta menegaskan bahwa melalui pembinaan kesadaran bela negara ini para pimpinan ormas, parpol dan seniman/budayawan yang merupakan bagian dari civil society diharapkan dapat berada di garis depan dalam membangun karakter dan jati diri bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Sementara itu, Wamenhan, Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin disela-sela Acara Bimnis PKBN tersebut mengatakan, bahwa bela negara itu adalah hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap warga negara sehingga suatu negara bisa menjaga keselamatan bangsanya, menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah bangsa tersebut. Wamenhan juga menjelaskan adanya kekeliruan pemahaman di dalam mengintepretasikan pengertian bela negara itu yang kerap diidentikkan dengan militerisme. Untuk itu Wamenhan menjelaskan bela negara itu bisa dilaksanakan di mana saja sesuai dengan disiplin dari kehidupan masing-masing masyarakat.

Setelah mengikuti kegiatan Bimbingan Tehnis Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Tingkat Pusat ini dengan baik, para peserta dinyatakan telah berkualifikasi sebagai kader Penyebarluasan Pembinaan Kesadaran Bela Negara di lingkungannya masing-masing. (sd / www.dmcindonesia.web.id )