Kemudian coba perhatikan hikmah penciptaan biji dalam isi buah-buahan serta kegunaannya! Diantara kegunaannya adalah:

  • Kedudukannya seperti tulang pada tubuh hewan. Dengan sifatnya yang keras, biji dapat menstabilkan kesegaran buah, kelembutan dan keempukannya. Sekiranya biji tidak ada, niscaya buah tersebut akan mudah pecah dan cepat rusak. Biji ibarat tulang, dan buah ibarat dagingnya.

  • Biji merupakan alat regenerasi yang mempertahankan dan memelihara jenis tanaman dari kepunahan. Kadang kala pohon atau jenis tanaman tertentu tidak dapat menghasilkan keturunan, lalu Allah menciptakan biji yang menggantikan tugasnya sebagai alat regenerasi ketika tanaman tidak menghasilkan keturunan. Itulah biji yang menumbuhkan kembali tanaman tersebut.

  • Biji-bijian tersebut merupakan makanan hewan, di samping kegunaan lainnya, seperti untuk diambil minyaknya, untuk obat-obatan, bahan celupan dan maslahat lainnya, baik yang diketahui oleh umat manusia maupun yang tidak mereka ketahui. Sebenarnya masih banyak lagi kegunaan lain yang tidak mereka ketahui.

Coba perhatikan hikmah penciptaan biji-biji ini serta kegunaannya. Biji ini dibungkus oleh daging buah yang lezat dan menarik selera bani Adam. Kemudian coba lihat hikmah yang sangat agung di balik penciptaan kulit bagi buah-buah yang lunak, lembut dan mudah rusak oleh udara dan sinar matahari untuk menjaganya dan menutupinya dari semua itu. Misalnya buah delima, kelapa, kacang dan lain sebagainya. Adapun buah-buahan yang tidak mudah rusak, maka terlebih dahulu Allah menciptakan kulit pelapis seperti tutup baginya karena masih lemah dan tidak tahan terhadap sianr matahari. Jika telah kuat dan kokoh, maka buah itu akan terlepas dari kulit penutupnya dan menampakkan diri kepada matahari dan udara lepas, misalnya mayang kurma dan sejenisnya.

(Keajaiban-keajaiban Makhluk dalam Pandangan al-Imam Ibnul Qayyim, Pustaka Darul Haq)