Allah ‘Azza Wajalla berfirman :

خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنزَلَ لَكُم مِّنَ اْلأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِّن بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلاَثٍ ذَلِكُمُ اللهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ لآإِلَهَ إِلاَّهُوَ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ

“Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isteriya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak.Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Rabb kamu, Rabb yang mempunyai kerajaan.Tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan”. ( Az -Zumar : 6 )

Allah menjelaskan bahwa Dia memindahkan manusia (waktu penciptaan) di dalam perut ibunya fase demi fase. Dan Dia juga menjelaskan bahwa janin di selimuti tiga kegelapan, yaitu tiga dinding penghalang antara dia dengan cahaya.

Pemaparan ini sangat teliti, tepat dan akurat serta penggambaran yang sangat sesuai dengan kondisi janin. Karena janin di dalam perut mempunyai tiga macam lapisan penutup, yaitu :

  • Pertama : lapisan luar, yaitu dinding perut
  • Kedua : lapisan di bawah dinding perut yaitu dinding rahim
  • Ketiga : lapisan yang ada di sekitar tubuh janin yaitu lapisan ari – ari ( tembuni )

Lapisan penutup yang menyelimuti janin tidaklah dua ataupun empat lapis, tetapi benar –benar tiga lapis.Pemaparan posisi janin secara akurat ini, tidak dimungkinkan tergambar oleh manusia zaman dahulu secara mendetail, kalau mereka tidak punya alat – alat canggih yang bisa meneropong bagian dalam perut wanita.

Imam Thabari rahimahullah menjelaskan :

”Firman Allah Ta’ala : “dalam tiga kegelapan” maksudnya : dalam kegelapan perut, kegelapan rahim dan kegelapan lapisan ari – ari. ( Tafsir Thabari : 33/124 )

Dan pada saat ilmu kedokteran mengalami kemajuan dan dibuatnya alat – alat canggih yang bisa meneropong dan menggambar bagian dalam perut wanita, maka manusia menjadi mengerti akan realita ini dari alat – alat canggih tadi.

Salah seorang ahli dan pakar bidang anatomi dan embrio telah ditanya tentang hal ini, dan diberitahu apa yang disebutkan Alqur’an tentang fase – fase yang dilalui janin dan adanya tiga kegelapan. Diapun terperangah dengan berita ini, dimana manusia tidaklah sampai pada pengetahuan ini dengan penelitian dan kesungguhannya kecuali pada zaman modern ini.

Dia berkata :
“Jelas bagi saya bahwa sesungguhnya dalil – dalil ini, memang benar – benar datang untuk Muhammad dari Allah, karena semua pengetahuan ini hanya ditemukan pada zaman sekarang saja setelah berabad – abad lalu. Dan ini meyakinkan saya bahwa Muhammad benar – benar Rasul Allah”.

Maka yang sebelumya ia kafir, dengan izin Allah maka diapun masuk Islam. Dia adalah : Professor Keith L Moore : seorang guru besar bidang ilmu anatomi dan embrio di Universitas Toronto, Kanada, mengajar di beberapa universitas dan ketua di beberapa organisasi.

Ini menguatkan bahwa seluruh pengetahuan ini bukanlah datang dari manusia, tapi datang dari Tuhan manusia.

    ( Abu Maryam, diambil dari kitab Dalailul Islam oleh : Dr.Ahmad ibn Sa’ad al-Ghomidi )