Beliau adalah Abu Abdillah, Muhammad bin Yazid bin Majah, al Hafizh Al Kabir Al Hujjah Al Mufassir, pengarang Sunan, sejarah, tafsir dan lainnya. Ia salah satu al Hafizh dari Quzwain pada masanya. Dilahirkan tahun 209 H dan wafat tahun 273 H.

Nama Buku

Lebih dikenal di tengah kaum Muslimin dengan penisbatannya kepada pengarangnya, yaitu Sunan Ibn Majah.

Ibn Majah menyusun kitabnya berdasarkan bab-bab, yang mencakup sunnah-sunnah dan hukum-hukum seperti buku-buku sunnah lainnya. Di dalamnya, beliau mengeluarkan hadits shahih, hasan dan dha’if (lemah). Di dalamnya, juga terdapat sebagian hadits-hadits munkar dan maudhu’ akan tetapi jumlahnya hanya sedikit. Karena hal inilah pula, maka posisinya turun dari Al Kutub Al Khamsah (lima kitab sunnah induk).

Jumlah Hadits-Haditsnya

Ustadz Muhammad Fuad Abdul Baqi berkata, “Hadits-hadits dalam Sunan Ibn Majah ada 4341 hadits; 2002 hadits dikeluarkan juga oleh para pengarang Al Kutub Al Khamsah, baik oleh semua atau sebagian mereka. Sedangkan sisa haditsnya yang berjumlah 2339 hadits merupakan tambahan atas apa yang terdapat dalam Al Kutub Al Khamsah. Dan ini terbagi lagi kepada 428 hadits yang sanadnya shahih, 199 hadits yang sanadnya hasan, dan 613 hadits yang sanadnya dha’if (lemah), serta 99 hadits yang sanadnya Wahin (lemah sekali), Munkar atau dusta.”

Syarah-Syarahnya Dna Parhatian Ulama Terhadapnya

Di antara syarah Sunan Ibn Majah adalah:
1. Hasyiah As-Sindy
2. Ta’liqat Al Imam As-Suyuthiy
3. Ad-Dibajah Syarh Sunan Ibn Majah Li Ad-Damiri (masih berbentuk manuskrip, belum dicetak)