Syaqiq bin Ibrahim pernah berkata, “Barangsiapa ingin mengetahui kadar pengetahuannya tentang Allah, maka hendaklah ia melihat (dan membandingkan antara) apa yang dijanjikan oleh Allah untuknya dan apa yang telah dijanjikan oleh manusia untuknya, manakah diantara keduanya yang lebih diyakini oleh hatinya?”