Sufyan pernah berkata, “Saya pernah bertanya kepada Mas’ar : “Apakah Anda senang jika ada seseorang menghadiahkan kepada Anda aib-aib Anda?”

Mas’ar menjawab, “Jika hadiah itu datang dari orang yang bermaksud memberikan nasehat, maka tentu saya senang. Akan tetapi, jika hadiah itu datang dari orang yang bermaksud menjelek-jelekkan saya (atau mencemarkan nama baik saya), maka saya tidak suka.”

(Hilyatul Auliya, karya Abu Nu’aim al-Ashbahani)