Wartawan sebuah situs Islam terkenal di timur tengah memberitakan perkembangan terkini seputar kondisi kota Tal-Afer –terletak sebelah utara kota Mosul- bahwa di kota tersebut masih terjadi baku-tembak yang sangat sengit hingga diturunkannya berita ini. Sebelumnya, tentara pendudukan telah memerintahkan penduduk agar mengosongkan kota tersebut karena akan melakukan gempuran besar-besaran.

Wartawan yang sedang berada di kota itu menyiratkan, tentara pendudukan Amerika akhirnya menggunakan bom-bom kimia yang menghanguskan dalam serangannya terhadap perkampunan Muallimin dan pasar lama sehingga mengakibatkan beberapa anggota kelompok perlawanan yang terkena senjata kimia itu langsung tewas di tempat.

Wartawan itu menambahkan, setelah putus asa bahkan mengalami kerugian besar dalam pertempuran di perkampungan tersebut, tentara pendudukan membombardir jalan-jalan raya yang sulit mereka tembus dengan bom-bom kimia yang menghanguskan. Ia menegaskan, sejumlah besar anggota kelompok perlawanan tewas terbakar oleh bom-bom illegal tersebut.

Wartawan tersebut menutup, sekali pun demikian, kelompok perlawanan masih belum kehilangan kendali terhadap beberapa kawasan tersebut karena beberapa teman mereka mengepuli perkampungan itu dengan api tebal yang dengan mudah terlihat dari jarak jauh sehingga mereka masih bisa berada jauh dari sasaran bom-bom tersebut. (ismo/AH)