Aparat kepolisian Argentina berhasil menangkap salah seorang penjahat perang Serbia, Milan Lokic atas permintaan pengadilan HAM internasional di Lahai, Belanda.

Kepolisian Terpadu Argentina menjelaskan, Lokic yang merupakan mantan komandan pasukan semi militer Serbia-Bosnia ditangkap saat berada di kontrakannya di kawasan maju Ricoleta, Boines Aires. Sekarang ia sudah berada di bawah pengamanan aparat kejaksaan pusat sambil menunggu penegasan kejelasan indentitasnya.

Juru bicara interpoll menyebutkan, Lokic yang berusia 38 tahun itu dijerat pasal tentang kejahatan perang, anti kemanusiaan, pelanggaran terhadap undang-undang dan tradisi khusus dalam perang yang dilakukannya terhadap kaum Muslimin Bosnia di sebuah perkampungan yang terletak sebelah timur Bosnia.

Mantan komandan militer ini juga dituduh mengomandani milisi yang dikenal dengan nama “Elang Putih” dan terlibat dalam kejahatan perang, penyiksaan, pemukulan, perampasan dan pengrusakan harta benda di Pizegrad selang tak berapa lama dari keberhasilan pasukan Serbia Bosnia menguasai perkampungan tersebut di awal meletusnya perang.

Di samping itu, Lokic juga telah dituntut pengadilan Bosnia yang memvonisnya secara ‘in absentia’ selama 20 tahun penjara karena terbukti secara meyakinkan terlibat dalam penculikan dan pembunuhan sebanyak 135 jiwa Muslim Bosnia, di antara mereka terdapat anak-anak dan wanita, tepatnya di perbatasan antara Bosnia dan Serbia tahun 1993 lalu. (istod/AS)