Sejumlah organisasi dan lembaga Islam dan Arab di Denmark mengeluarkan pernyataan yang berisi protes dan kemarahan umat Islam yang teramat sangat atas pelecehan terhadap sosok Rasulullah SAW yang dimuat surat kabar setempat, ‘Yoland Bouston’.

Perwakilan-perwakilan lembaga Islam itu berkumpul untuk membahas reaksi yang akan dilakukan terhadap pemuatan lukisan yang diklaim sebagai sosok Nabi SAW di surat kabar tersebut. Kemarin, Senin beberapa lukisan ilustratif yang diklaim sebagai sosok Rasulullah yang agung muncul di situs surat kabar tersebut. Lukisan itu dimuat setelah pihak redaksi surat kabar itu meminta kepada para seniman dan pelukis untuk mengirimkan lukisan-lukisan seperti itu dengan kedok ‘kebebasan berekspresi.’

Syaikh Raid Hulaihil, salah seorang imam masjid di Denmark mengatakan, Lukisan-lukisan tersebut tampil dalam sosok yang di atas kepalanya terlilit serban seperti bentuk bom, di tangannya terdapat celurit dan di belakangnya dua wanita yang bercadar.

Hulaihil menyiratkan, pelecehan baru terhadap Nabi SAW itu terjadi dengan mengatasnamakan ‘kebebasan berekspresi’ padahal untuk berbicara mengenai ‘semitisme’ saja tidak diperkenankan di negeri itu!?. (istod/AH)