Sebuah surat kabar Pakistan menyingkap tujuan kedatangan tim pencari korban dari Amerika dan Inggeris yang bekerja di kawasan Plakut -kawasan yang mengalami gempa paling parah sejak terjadi pada tanggal 8 Oktober lalu- yang tidak lain adalah hanya untuk mencari Osama bin Laden, pemimpin jaringan al-Qaeda diantara puluhan ribu korban gempa.

Surat kabar, “Daily Times” yang terbit di Pakistan itu mengatakan, tim dari Amerika dan Inggeris memusatkan perhatiannya dalam skala besar terhadap korban-korban gempa yang masih tertimbun di bawah reruntuhan di Plakut.

Seperti yang dilansir surat kabar itu dari beberapa sumber disebutkan, presiden Amerika Serikat, George Bush sendiri mengesahkan operasi pemantauan intensif di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan. Orang-orang Amerika mengklaim bahwa kawasan tersebut telah disulap menjadi kamp-kamp pelatihan bagi para pejuang melawan tentara Amerika dan Afghanistan di negeri itu.

Masih menurut surat kabar tersebut, tim-tim pencari itu berpindah dari Afghanistan ke Pakistan dengan membawa sejumlah peralatan canggih dan modern serta sekian banyak gambar-gambar yang diperkirakan adalah gambar Osama bin Laden. Selain itu, mereka juga membawa teknologi-teknologi canggih lainnya untuk pekerjaan pencarian dan penganalisaan.

Surat kabar itu menutup, agen-agen intelijen barat telah memantau keberhasilan Bin Laden mendapatkan alat pencuci ginjal yang dipesan dari China. Hanya saja, surat kabar itu menyiratkan, bahwa untuk memfungsikannya masih memerlukan ketersediaan listerik dan perpindahan Bin Laden sendiri ke tempat-tempat lainnya yang pasokan listeriknya memadai. Sementara di kawasan perbatasan Pakistan-Afghanistan tidak memiliki pasokan listerik yang memadai sehingga tidak memungkinkan penggunaan alat tersebut. (istod/AS)