Oleh: Ust. Izzudin Karimi, Lc

Tanya:

Assalamu’alaikum waRahmatullaahi waBarakatuh,

pengasuh yang terhormat saya adalah bujang yang berumur 22 tahun yang akan melangsungkan pernikahan, yang saya tanyakan bagaimana lafad bahasa akad nikah dalam bentuk bahasa arab yang benar sesuai tuntunan syareat islam?

Bagaiana sebenarnya hukum pacaran itu apakah diperbolehkan dalam syareat islam mohon alasannya terimakasih atas jawabannya

Wassalamu’alaikum warhamatullaahi wabarakatuh

Hormat Saya : Nur

Jawab:

Wa’alaikumussalam waRahmatullahi waBarakatuh

Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Amma ba’du.

Pacaran dalam kamus anak muda saat ini hukumnya haram, lebih jelasnya saya telah menulis tentang hal ini di link Sakinah situs ini di bawah judul Untuk Para Gadis, silakan Anda klik bila berkenan.

Lafazh akad nikah hanyalah ungkapan dari kedua belah pihak yang menyetujui akad tersebut, sehingga tidak ada lafazh khusus dalam akad nikah, yang penting ia menunjukkan hal itu sudah cukup.

Kira-kira seperti ini, ijab dari wali, “Ya fulan bin fulan Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka fulanah binti fulan bi mahr…(Sebut maharnya) hallan/ naqdan.” Lalu pengantin laki-laki menjawab, ”Qabiltu nikahaha wa zawajaha bi mahr… dan seterusnya.

Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam .